Blog.YHT.Web.ID

Icon

Bosan adalah awal dari penciptaan perubahan.

BOLAMP : BlankOn Linux, Apache, MySQL & PHP

Setelah rilis dan mencoba dimesin lain, semalam s/d pagi, saya memasang BlankOn Linux di mesin tempat saya berkreasi sebagai sistem operasi dalam pekerjaan.

Pertama kali saya memasang peralatan pengembangan web yang selama ini saya pakai, yaitu peladen web Apache, peladen basis data MySQL dan interpreter bahasa pemrograman PHP. Berikut perintah yang saya pakai :

root@blankon # apt-get install apache2 mysql-server
root@blankon # apt-get install libapache2-mod-php5
root@blankon # apt-get install php5-mysql
root@blankon # apt-get install php5-gd


Selain itu saya biasa menggunakan phpmyadmin sebagai antarmuka pengolahan basis data MySQL yang juga saya pasang dari lumbung paket.

root@blankon # apt-get install phpmyadmin
root@blankon # cd /etc/apache2/conf.d/
root@blankon # ln -sf ../../phpmyadmin/apache.conf phpmyadmin.conf

Sampai sini tidak ada hambatan berarti dan saya akan memulai bekerja kembali.

Kategori: /usr/local/bin

Tag: , , ,

5 Responses

  1. Mas yht, saya user Blankon sejak 2009. Saya sebenarnya suka ada OS rakitan Indonesia. Suka sekali.

    Tapi saya ingin kebebasan. Saya sudah berbaik sangka dan terus menghantam saya. Akhirnya saya sadari pengguna komputer Indonesia masih juga windows-minded sampai sekarang. Jangan jauh, ibu bapak saya saja. Saya yakin manusia di sekitar kita juga. Saya masih berharap sampai hari ini Blankon digunakan oleh orang kita tanpa adaptasi sebagaimana mereka menggunakan Windows. Jadinya pendapat saya cenderung Blankon dimiripkan betul dengan Windows baik tampilan maupun user experience (meski daleman tetap ala Linux). Saya ngerti ini bakalan susah masuk ke devboi dan rasanya mustahil bisa dikabulkan. Tapi sungguh buat saya, inilah kenyataannya. Blankon harus menghadapinya.

    Mentah? Boleh. Saya sekarang cuma mintak tolong dikasih tahu cara mengubah asosiasi tombol WIN/SUPER/META apalah untuk membuka-tutup menu. Tolong ini dijawab agar kami pengguna Blankon yang berasal dari alam WIndows mudah beradaptasi.

    Saya tak menyangka akan mengatakan ini, namun apa pun yang kita usahakan, sepertinya akan sia-sia jika realita masyarakat kita berbeda dengan cara kerja kita. Biarlah sementara Blankon mirip Windows dulu, namanya juga teknologi (nantinya berkembang). Saya sangat suka dengan sistem kerja bugtracking Linux beserta lain-lain. Namun saya sebagai pengguna ingin sekali mengkritik devboi yang saya merasa selama ini tak diperhatikan 🙂 Maaf, ya? Memang saya merasa begitu.

    Apa pun, saya harap Anda senang menerima komentar saya ini. Saya hanya pengguna kelas teri, bukan programer. Namun saya peduli kepada Blankon. Perhatikanlah pengguna kalian yang peduli. Terima kasih, Mas yht 🙂

    Mohon jawaban juga dikirim ke blog saya linuxdreambox.wordpress.com.

    • yht says:

      [1]
      Bagus.
      Tapi bisa dijelaskan maksud Anda dengan rakitan? BlankOn tidak dirakit, dia dikembangkan secara komunitas.

      [2]

      Silakan pasang lingkungan desktop yang dikembangkan untuk itu, misal : xfce, lxde dkk.
      Mengenai tampilan standar tidak ditentukan oleh satu orang. Ini kerja komunitas.

      [3]

      BlankOn sudah dikembangkan sejak Oktober 2004, dan masih dikembangkan hingga sekarang. Tampilan sekarang adalah perkembangan sesuai dengan berbagai tuntutan yang ada dan bisa diakomodasi oleh pengembang. Bila pengembangan masih harus mengekor kepada salah satu sistem operasi itu adalah tidak bijak.

      [4]

      Sudah. Dan saya juga hanya pengguna dan bukan programmer. Berarti kita sama.
      Dan juga saya teruskan ke milis pengguna blankon dan pengembang blankon.

      Terima kasih sudah berkomentar.

  2. […] Untuk phpmyadmin ada config dari phpmyadmin yang harus di simbolik link ke /etc/apache2/conf.d/ seperti di sini […]

  3. yudha satya says:

    sangar pak iki rek, emang super dewa 🙂

Leave a Reply