Blog.YHT.Web.ID

Icon

Bosan adalah awal dari penciptaan perubahan.

Upgrade Blankon : Ombilin ke Pattimura

Dua hari yang lalu saya menyempatkan diri menengok mesin ber-BlankOn saya dan melakukan update dan upgrade paket-paket terbaru. Mesin Forsa saya ini menggunakan dual OS, Slackware dan Blankon Ombilin.

Melihat status dari Pak Somat saya melanjutkan niat saya untuk sekalian melakukan upgrade ke pattimura. Berikut isi status google+ beliau :

Menaikan versi dari Ombilin ke Pattimura, Langkah – langkahnya :

* Pasang Ombilin
* Perbarui sources.list, tambahkan extras extras-restricted kecuali pada
bagian ombilin-security
* apt-get update
* apt-get upgrade
* Perbarui sources.list, ganti ombilin menjadi pattimura, dan tambahkan
extras extras-restricted di bagian pattimura-security
* apt-get update
* apt-get install blankon-desktop
* apt-get dist-upgrade
* reboot

Pada langkah ke-7, `apt-get install blankon-desktop`, karena membutuhkan waktu lama dengan kondisi koneksi yang ada dan berhubung waktu sudah menginjak dini hari saya putuskan untuk meninggalkan mesin menyala dan saya tidur. 1 jam kemudian saya bangun dan melanjutkan ke langkah ke-8.

Pada langkah yang ke-8, apt-get dist-upgrade, waktu yang dibutuhkan lebih lama lagi. Jadi saya melanjutkan tidur dan memiliki harapan pada saat pagi hari semua sudah selesai dan saya menikmati hasil karya putra-putri bangsa ini.

Paginya saya menyesal kenapa tidak menunggu lebih lama untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Ternyata proses terhenti karena apt-get melihat ada paket-paket yang hilang. Jadi saya menjalankan lagi proses ini dengan tambahan opsi `apt-get –fix-missing dist-upgrade` dan kembali berharap sepulang kantor bisa menikmati hasilnya.

Sepulang kantor, saya melihat proses terhenti pada isian-isian. Saya senang bahwa ini berarti pengunduhan paket sudah usai dan proses instalasi dan konfigurasi paket baru sedang berjalan.

Proses selesai, dan saatnya reboot. Apa yang terjadi? Yang terjadi adalah logo blankon yang muncul terus menerus. Saya menunggu dan menunggu ternyata tetap saja seperti itu tanpa perubahan.

Akhirnya saya masuk melalui Slackware, melakukan mount partisi BlankOn dan melihat log dari proses boot BlankOn tersebut. Ternyata proses menjalankan boot lancar hingga pada Xorg. Karena mesin saya menggunakan nvidia dan konfigurasi menggunakan driver nvidia yang tidak kompatibel terjadilah hal ini. Solusi tercepat dan termudah adalah menghapus berkas ‘/etc/X11/xorg.conf‘.

Dan, saya bisa menikmati buatan putra-putri bangsa ini lagi dengan lebih nyaman karena desktop yang bersih dan sederhana.

Kategori: /tips-n-trick

Tag: , , ,

Leave a Reply