Aug 12, 2009
Paksaan di Tengah Keterbatasan
Terkadang saya membayangkan berada di tengah tekanan pekerjaan yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam bertindak dan menyelesaikan masalah. Dalam bayangan saya, semua itu akan bisa saya hadapi. Tapi apakah seperti itu yang terjadi ketika semua itu terwujud?
2 ( dua ) bulan terakhir ini adalah bulan yang berat bagi saya. Dan sepertinya saya adalah orang yang harus meng-iya-kan setiap permintaan yang berhubungan dengan semua pekerjaan itu meski bukan saya yang berwenang. Beberapa kali saya harus mengikuti pertemuan para petinggi karena harus memper-tanggung-jawab-kan aplikasi yang belum juga di rilis oleh pemilik kode. Ya, ini adalah sebuah aplikasi yang akan dirilis sebagai sebuah aplikasi dengan sumber terbuka, mungkin yang pertama, di instansi tempat saya bekerja.
Sempat terpikir untuk berhenti dari proyek, yang saya masuk di dalamnya sebagai penggembira, tapi saya ingat kembali apa yang dirasakan, dari curhat-an seseorang, teman di instansi lain yang selalu menyuarakan ‘Indonesia Go Open Source!’ meski dengan berbagai tentangan membuat saya kembali lagi. Saya hanya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada instansi saya. Meski sekarang saya hanya melakukan sedikit saja, mudah-mudahan memberikan sumbangsih yang cukup berarti.
Pengembang utama dalam proyek sebenarnya belum merilis aplikasi yang akan dinasionalkan ini. Namun dengan adanya tekanan, akhirnya script diserahkan kepada penghuni gedung megah di sana beserta desain basis data-nya. Meski belum selesai, dan sekarang masih dalam taraf uji coba, aplikasi ini harus didistribusikan.
Perlahan-lahan saya memahami bahwa setiap keputusan yang diambil memiliki banyak unsur. Dan sang pemimpin dalam suatu instansi diharapkan dapat mengakomodir semua unsur yang ada. Pada masa-masa inilah saya melihat langsung dan dapat merasakan segala polemik yang harus dihadapi di gedung megah itu. Saya, sekali lagi hanya seorang penggembira dan penonton setia.
Kesimpulan saya? Sebuah paksaan memiliki banyak unsur. Dan keterbatasan bukanlah sebuah halangan asalkan kita jujur dan tidak mengedepankan ego.
Dan akhirnya, maju terus dunia open source Indonesia! Mari kita dukung terus gerakan Indonesia Go Open Source!
Komentar Terbaru