Blog.YHT.Web.ID

Sebagai seorang yang berhubungan dengan data, saya dituntut untuk mengetahui kebutuhan minimal basis data yang dibutuhkan sehingga dapat menampung seluruh masukan dari informasi yang didapat. Berdasar penetapan tim dari kantor wilayah atasan, saya dituntut untuk bisa membangun basis data tersebut.

Basis data memang sudah dibentuk oleh pembuat awal aplikasi ini. Namun perbolehkan saya berbicara sedikit mengenai proses pembangunan awal sistem basis data ini.

Seperti telah disepakati pada rapat terakhir pada hari Senin yang lalu, pada hari Rabu kemarin kami telah berhasil menjalankan program asli dari sang pembangun awal aplikasi ini pada server di kantor wilayah. Platform yang dipakai berbasiskan aplikasi kode terbuka. Server yang dipakai adalah IBM eSeries xServer 225.

Kami sempat mengalami kesulitan saat melakukan instalasi ubuntu linux yang mulanya kami menggunakan versi 8.10. Sistem tidak berjalan dengan sempurna karena, saya menduga, kernel tidak dapat mendefinisikan dan me-load perangkat keras penyimpanan (harddisk). Saya menduga itu karena tidak masuknya driver aic79xx kedalam kernel atau initrd. Setelah menghubungi teman saya yang pernah melakukan instalasi ubuntu pada server, saya mendapatkan informasi bahwa dia memutuskan untuk menggunakan ubuntu versi 8.04 karena masalah serupa. Dan akhirnya saya memutuskan untuk melakukan instalasi xubuntu 8.04 karena memang tujuan awalnya server ini akan menggunakan desktop yang tidak terlalu berat.

Instalasi layanan pendukung dan dukungan bahasa pemrograman segera dapat dilaksanakan karena kepala proyek aplikasi ini memiliki cd repo lengkap ubuntu 8.04. Paket tersebut adalah : Apache2 sebagai webserver, bahasa pemrograman PHP dengan modul mysql dan instalasi sebagai modul di apache, serta basis data MySQL.

Pada konfigurasi kami juga mendapat kesulitan karena aplikasi tidak berjalan dengan sempurna. Setelah meneliti konfigurasi ternyata pilihan pada php.ini di session.auto_start yang harus di set ke 1. Mencari tentang hal ini, saya menemukan bahwa sebenarnya ada dua cara mengaktifkan hal ini. Tapi saya tak tahu kenapa sang pembuat awal aplikasi ini memilih untuk merubah php.ini dari pada model pemrogramannya.

Untuk hal lain, mungkin saya harus mempelajari penggunaan pustaka JpGraph, jQuery, dan TinyMCE. Pustaka-pustaka inilah yang dipakai dalam aplikasi ini.

Happy PHP Coding!